Takut Jatuh Cinta

"Tapi kutakut-takut jatuh cinta, takut-takut patah hatinya, takut-takut jadi gila. karena CINTA". pasti udah perna denger dong lagu barusan itu? Yap bener banget. itu lagu judulnya "Takut Jatuh Cinta", dan di nyanyiin sama GirlBand Blink.
Sebelum pada download itu lagu di google. coba deh lihat lirik demi lirik dari itu lagu. kaya ngisahin tentang kita banget, dimana aku yang takut jatuh cinta. dimana aku yang selalu takut untuk patah hati. dan lagi aku yang takut menjadi gila cuma karna cinta.

Menangis? ketika seseorang itu menangis, bukan berarti mereka lemah atau payah. tapi ketika itu, mereka mencoba untuk meluapkan kesedihan yang mereka rasakan dengan menangis, karna sebagian orang beranggapan, dengan menangis semuanya akan terasa lega, meskipun luka itu masih tersimpan.

lagi-lagi aku harus menjauh, lagi-lagi aku harus berpura-pura bahagia di hadapan mereka semua. Munafik! Iya mungkin. hal ini yang aku benci, hal ini yang dari dulu membuatku berfikir. ketika aku mulai mencintaimu, ketika itu juga aku harus siap untuk kehilanganmu. kehilangan sosok malaikat yang selalu membuatku tertawa, menangis. yang selalu membuat hari-hariku berwarna. seolah tidak pernah ada lagi kesedihan ketika aku selalu berada didekatmu.

"Nyil. tau ngga apa perbedaan kamu sama bunga?". ujar seorang cowok yang terlihat begitu bahagia.
"Engga. emang apa mbem?". ujar si cewek pula.
"Kalo bunga bermekaran di taman. tapi kalo kamu, selalu bermekaran di hati aku.hahaha". ujar si cowok sembari memeluk cewek yang berada di sampingnya itu.

bercanda denganmu membuatku semakin bahagia, sedikit becanda membuat ini semua yang ada di dunia seolah milik kita berdua, bahkan banyak becanda denganmu seolah kamu hanya milik-ku seorang.

"Mbem, bentar lagi kan kamu lulus, emm kamu ada rencana buat nglupain aku engga?". ujar si cewek sembari menatap so cowok perlahan.
"Semakin aku mencoba untuk melupakanmu, semakin membuatku rindu. karna sampai kapanpun, hati ini, nafas ini, dan nyawa ini. hanya untuk kamu nyil".

dan lagi ucapan-ucapan itu membuatku meneteskan air mata. membuatku seolah tak pernah bisa menjauh darimu. membuatku untuk tetap dan selalu ingin mencintaimu. tapi pada akhirnya...

"Aku harap kamu mengerti nyil, ini pilihan yang sulit. ketika aku harus memilihmu atau pergi. percayalah, semua ini pasti akan indah pada waktunya. aku mau kita PUTUS". ujar si cowok sembari membelai lembut rambut si cewek.

Ini yang aku benci. ini hal yang ga pernah aku bayangin sembelumnya. ketika kita mulai terbiasa untuk bersama. ketika kita mulai merajut kasih yang lebih indah. tapi kenapa? kamu harus pergi secepat itu? kamu rela meninggalkanku. semua ini membuatku jera. semua ini membuatku lelah. kenapa harus ada cinta? ketika endingnya kita juga merasakan kehilangan sosok yang kita cintai. aku lelah. aku capek. harus terus mencintai seseorang, dan akhirnya perpisahan pun menjemput kita.

Ya jelas aku marah. jelas aku emosi. dan jelas pula bila aku kecewa! tapi, aku bingung harus meluapkan semua emosi itu ke siapa? pacar? faktanya, kita sudah bukan menjadi kita yang dulu. kita sudah berubah menjadi aku dan kamu.

Itu kenapa, sampai saat ini aku masih takut dengan yang namanya cinta. Indah~ ketika kita masih menjadi kita. dan Sakit~ ketika kita telah berubah menjadi aku dan kamu.